Dua Tahun IKBP Sumsel, M. Jasri: Dari Pati untuk Negeri, Guyub Rukun di Tanah Perantauan

Sumsel.Sahabatrakyat.com, Palembang – Suasana penuh kekeluargaan mewarnai Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-2 Ikatan Keluarga Besar Pati (IKBP) Sumatera Selatan yang digelar di Gedung Wanita BKOW, Jalan Kapten A. Rivai Palembang, Minggu (07/09/2025).

Dengan mengusung tema “Bersama IKBP Menggalang Tali Silaturrahmi Membangun Negeri”, acara ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga momentum berharga untuk merajut kembali tali persaudaraan, memperkuat solidaritas, dan mempertegas peran IKBP dalam kehidupan sosial masyarakat, baik di Sumatera Selatan maupun di tanah kelahiran, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Perayaan dimulai dengan prosesi pemotongan tumpeng, sebuah tradisi yang sarat makna. Potongan tumpeng pertama diserahkan sebagai simbol rasa syukur, doa, dan harapan agar IKBP terus diberi keberkahan, semakin solid, serta tetap hadir memberi manfaat nyata bagi anggota dan masyarakat luas.

Hadir dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Palembang yang diwakili oleh Kasi Binwaslu Sat Pol PP, Suhardi. Ia menyampaikan ucapan selamat sekaligus doa terbaik untuk keluarga besar IKBP.

“Selamat ulang tahun yang kedua untuk IKBP. Semoga selalu jaya, langgeng, dan semakin kuat dalam menjaga persatuan di antara warganya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua IKBP Sumsel, Muhammad Jasri SE, menegaskan bahwa perjalanan dua tahun ini adalah bukti nyata semangat kebersamaan.

“Hari ini kita berkumpul tanpa terkecuali, baik yang menetap di Palembang maupun yang merantau. Harapan kami, IKBP semakin solid, semakin kompak, dan mampu menjadi wadah pemersatu bagi semua warga Pati di Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Menurutnya, semboyan IKBP “Guyub Rukun Membangun Pati dengan Jiwa Kebersamaan dalam Keberagaman” harus terus menjadi pegangan. Kebersamaan yang lahir dari keberagaman justru menjadi kekuatan untuk saling mendukung dan bergotong-royong dalam membangun komunitas.

Tidak hanya berhenti pada pertemuan formal, IKBP aktif menebar kepedulian sosial. Selama dua tahun terakhir, organisasi ini rutin melaksanakan kegiatan berbagi sembako, santunan anak yatim, hingga pembagian takjil menjelang Ramadan.

“Kami ingin IKBP hadir tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai rumah besar yang memberi manfaat nyata. Hingga kini, tercatat ada sekitar 150 anggota aktif yang siap menjaga kekompakan dan terus berbuat kebaikan,” tambah Jasri.

Dalam kesempatan itu, Jasri juga menyampaikan rasa empati terhadap kondisi masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Walaupun kami berada di perantauan, Pati tetap menjadi tanggung jawab moral kita. Mudah-mudahan daerah kita tetap kondusif, pemerintahannya berjalan baik, dan warganya hidup ayem tentrem,” tuturnya.

Hal ini menegaskan bahwa meski jarak memisahkan, rasa memiliki terhadap kampung halaman tetap kuat dalam jiwa perantau.

IKBP juga berkomitmen membangun sinergi dengan berbagai paguyuban di Palembang. Sedikitnya ada 15 paguyuban yang aktif saling memperkuat, di antaranya Pujasuma, Kembang Sore, komunitas Lamongan, hingga Mekarwangi Madura.

“Dengan bersinergi, kita tidak hanya menjaga silaturahmi, tapi juga memperluas persaudaraan lintas daerah. Kebersamaan ini adalah modal sosial yang sangat berharga untuk membangun negeri,” tutup Jasri dengan optimis.

Harlah ke-2 IKBP Sumsel bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan wujud syukur, refleksi perjalanan, sekaligus pijakan untuk melangkah lebih jauh. Melalui persaudaraan, kepedulian, dan sinergi, IKBP ingin terus berperan aktif menghadirkan kebaikan bagi anggota, masyarakat, dan negeri.(Red)