Pelantikan Pengurus PABPDSI Sumsel periode 2022 – 2027

SUMSEL, SahabatRakyat. com- Pelantikan  Dewan Pengurus Provinsi (DPP) DAN Dewan Pengurus Daerah (DPD), Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) se – Provinsi sumatera Selatan masa bakti 2022 – 2027.

Gubernur Sumsel yang di Wakili Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD Uzirman mengatakan, “Kami berharap kepada para anggota PABPDSI Sumsel yang baru dilantik untuk dapat meningkatkan kapasitas anggota. Sehingga ada kemampuan yang membuat  mereka paham dengan tugas dan fungsinya karena selama ini memang banyak anggota BPD belum paham tugas dan fungsinya,” kata Uzirman.

Ia pun optimis bahwa PABPDSI akan lebih berjalan jika ada kontribusi dari anggota jangan mengharapkan organisasi ini dari orang luar terlebih dahulu kontribusi dari orang dalam agar mempunyai rasa memiliki.

” Jika mengharapkan dari luar saja akhirnya tidak ada rasa memiliki dari masing-masing anggota maka kuatkanlah organisasi dari dalam,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua Umum PABPDSI Fery Radiansyah menuturkan, bahwa dalam masa konsolidasi organisasi, pelantikan pengurus DPD provinsi Sumsel merupakan Provinsi ke 21 yang dilantik.

” Visi dari organisasi ini yakni mengembalikan DPD pada posisi yang memang punya landasan hukum yang jelas sehingga anggota DPD bisa bermartabat dan sejahtera,” bebernya.

Pihaknya berharap kedepannya dapat lebih baik, lebih solid, lebih semangat dan tidak boleh egois, lebih memikirkan anggota lain di kabupaten se-Sumsel  dan pihaknya akan memperjuangkan anggota DPD sebanyak 20 ribu se-Sumsel agar lebih baik lagi dari berbagai sisi.

“Tugas kami sebagai pengurus pusat memang sebagai konsolidasi organisasi yang memperjuangkan di pemerintahan pusat dan kita telah mengajukan beberapa revisi undang-undang untuk memperjuangkan anggota DPD seluruh Indonesia,” terangnya.

Sementara Ketua yang dilantik M Zainuri menambahkan, untuk menunjang tupoksi yang belum tercover sepenuhnya karena pelaksanaan di desa tidak maksimal .

“Sehingga bimbingan teknis pun tidak ada manfaatnya ini yang akan kita gedor kedepan melalui pemerintah kita akan bicarakan hal itu untuk menindaklanjuti,”tutupnya. (Rudi/Adv).